Daging Babi yang Empuk Bagian Apa? Ini Dia Bagian Daging Babi dan Karakteristiknya!

Sama seperti daging sapi atau domba, daging babi juga memiliki beberapa jenis potongan atau bagian. Lantas karakteristiknya seperti apa sih, yuk bahas bagian-bagian daging babi berikut ini.

Banyak yang penasaran, daging babi yang empuk bagian apa? Untuk menjawab pertanyaan ini, maka Babilicious bisa menyimak informasi tentang bagian-bagian daging babi, berikut ini.

Tujuan dari mengenali potongan atau bagian daging babi berhubungan dengan cara pengolahannya. Karena daging babi ada yang cocok dipanggang, ada yang lebih enak jika dibakar, ada yang cocok ditumis, ada yang digoreng, dan lain sebagainya.

Potongan Daging Babi yang Empuk Bagian Apa?

Untuk bagian paling empuk dari daging babi adalah Daging Babi Lulur Dalam, karena memiliki tekstur yang lunak, hampir tidak ada lemak, dan cocok digunakan untuk berbagai masakan daging babi, seperti sate, saos, tumis, dan lain sebagainya.

Selain Daging Babi Lulur Dalam, Babilicious juga bisa mengenali beberapa bagian atau potongan daging babi, beserta karakteristik atau peruntukannya dalam masakan.

1. Bagian Pinggang

Bagian pinggang babi menghasilkan tulang iga yang digunakan untuk iga panggang, baby back rib yang menjadi tulang iga dengan potongan daging berderet, dan has dalam. Daging babi pinggang memiliki tekstur yang lunak, sehingga cocok untuk dipanggang, dibakar, dan ditumis.

Biasanya, di toko daging, bagian pinggang dari babi ini tersedia dalam bentuk potongan. Mulai dari bentuk panggangan bilah (blade roast), potongan iga (rib chop), potongan pinggang (loin chop), panggangan has luar, serta has dalam.

Baca juga: Masakan Khas China Bahan Dasar Daging Babi

2. Bagian Bahu

Bahu pada babi dikelompokkan menjadi 2, bahu atas dan bahu bawah. Daging bahu atas pada babi memiliki kandungan lemak yang lebih banyak daripada bahu bagian bawah yang cenderung mengandung banyak otot. 

Daging dari bagian bahu ini memang kurang empuk, sehingga perlu pengolahan yang agak lama, dimasak dengan api kecil. Dengan cara ini, dagingnya akan empuk dan juicy. Biasanya, daging bahu babi ini digunakan untuk semur atau daging giling.

3. Bagian Paha atau Kaki

Bagian daging babi pada paha atau kaki biasanya dimasak pada acara-acara khusus dan perayaan tertentu. Untuk menghasilkan masakan yang lezat dari bagian paha atau kaki babi ini, Babilicious bisa menyayat dagingnya, kemudian melapisinya dengan bumbu.

Daging babi ini pada bagian ini biasanya tersedia dalam bentuk potongan kaki (leg cutlet), paha asap, dan panggangan kaki bagian atas. Jika membelinya di toko, biasanya memang sudah tersedia bentuk matang atau sudah diolah dan melalui proses pengasapan.

Baca Juga : Trik Memanggang Daging Babi dengan Teflon yang Paling Mudah

4. Bagian Sisi Perut

Bagian sisi perut babi merupakan lapisan yang tipis, biasanya disebut spareribs. Daging pada bagian sisi perut ini biasanya diolah menjadi daging babi asap atau bacon, pancetta atau daging asap dengan bumbu khas tertentu.

Karena memiliki lapisan yang tipis, bagian daging ini juga cocok diolah dengan cara dipanggang atau dibakar. Biasanya disajikan pada acara party, kumpul bersama teman atau keluarga, dan lainnya.

5. Bagian Lainnya

Bagian daging babi lainnya yang dimaksud disini adalah bagian kepala, ekor, kaki bawah, dan jeroan. Kepala babi biasanya akan direbus hingga dagingnya hancur, dan akan dijadikan bahan pembuatan keju kepala babi.

Untuk kaki bagian bawah biasanya diolah menjadi semur, saus, dan digunakan untuk kaldu sup daging. Telinganya juga bisa Babilicious olah menjadi camilan gorengan yang renyah, mirip seperti kerupuk.

Kini terjawab sudah pertanyaan, daging babi yang empuk bagian apa? Pada dasarnya, masing-masing bagian daging babi memiliki karakteristik dan peruntukan tertentu. Oleh karena itu, setelah mengetahui bagian-bagian daging babi, Babilicious bisa mengolah daging babi dengan tepat.

Temukan lebih banyak tips memasak dan resep lezat di Cahaya Putera Sejati (CPS). Anda juga dapat langsung menghubungi kami di sini untuk semua kebutuhan daging pada bisnis kuliner Anda!

Ferdinandus Angrianto

Ferdinandus Angrianto

Saya berkomitmen untuk menjadikan kuliner bermutu terjangkau untuk semua kalangan.

Share This Article:

Facebook
Twitter
Telegram
WhatsApp

Artikel Lainnya

cara membuat konsep bisnis kuliner
Tips Bisnis

Cara Membuat Konsep Bisnis Kuliner

Bisnis kuliner adalah salah satu jenis usaha yang menjanjikan, terutama dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap berbagai jenis makanan dan minuman. Namun, memulai bisnis kuliner tidak