Tahap memotong daging memang termasuk proses dasar paling sederhana, namun harus dilakukan dengan benar. Nah, untuk mengetahui tips mengiris daging babi, yuk simak ulasan selengkapnya berikut.
Cara mengiris daging babi perlu diketahui agar masakan yang dihasilkan empuk dan mengeluarkan cita rasa nikmat. Pada umumnya, kesalahan dalam teknik memotong sering dilakukan sehingga menyebabkan daging tidak lembut saat dimakan.
Isi Artikel
Bagaimana Cara Mengiris Daging Babi yang Benar?
Memotong daging adalah tahap awal dalam pengolahan daging yang membutuhkan keterampilan dan pengamatan presisi. Adapun beberapa cara mudah mengiris daging babi yang bisa diikuti, antara lain:
1. Iris atau Slice
Cara mengiris daging yang pertama adalah dengan cara diiris atau slice. Untuk cara ini, biasanya digunakan ketika menginginkan daging dengan tekstur halus sehingga membuat bumbu semakin meresap.
Apabila ingin merasakan cita rasa daging yang lebih nikmat, maka bagian lemak bisa dibuang. Beberapa masakan yang bisa dibuat menggunakan daging iris atau slice adalah steak maupun olahan dengan cara digoreng.
2. Potong Dadu
Selanjutnya, teknik mengiris daging babi yang bisa diikuti, yakni dengan dipotong dadu atau cube. Umumnya, daging yang diolah dalam bentuk dadu sangat cocok disajikan untuk masakan soto maupun sop.
3. Cincang
Apabila ingin mendapatkan cita rasa daging babi yang lebih keluar, maka cara memotong paling tepat adalah dengan dicincang. Untuk teknik ini, potong daging babi dalam bentuk dadu kecil dan kemudian cincang halus.
Perhatikan tekstur daging hingga membentuk seperti korek api. Biasanya, olahan daging babi cincang dapat dibuat dengan cara ditumis dengan beberapa sayuran segar untuk membuat rasa masakan semakin nikmat.
Baca juga: Produksi Daging Babi Indonesia 323.670 Ton
Perbedaan Daging Babi dan Sapi
Ketika sudah sering mengonsumsi daging babi, tentu bisa membedakannya dengan daging sapi. Agar lebih jelas, berikut beberapa perbedaan antara daging sapi dan daging babi yang perlu diketahui.
1. Tekstur Daging
Untuk yang pertama, perbedaan daging sapi dan babi bisa dilihat dari teksturnya. Daging sapi memiliki tekstur yang lebih padat dan solid sehingga tidak mudah direnggangkan atau cenderung kaku.
Sementara pada daging babi, tekstur yang dimiliki lebih lunak, kenyal, serta mudah direnggangkan. Karena itu, bila daging terasa elastis, maka dapat dipastikan bukanlah daging sapi.
2. Perbedaan Warna
Perbedaan antara daging babi dan sapi selanjutnya terlihat dari warnanya. Umumnya, daging sapi memiliki warna yang merah tua dan terlihat segar sedangkan daging babi cenderung punya warna merah lebih pucat.
3. Keberadaan Lemak
Cara membedakan daging babi dan sapi lainnya, yakni melihat keberadaan lemak. Daging sapi umumnya memiliki lemak lebih tebal, kaki, serta cenderung berbentuk. Sementara daging babi, memiliki lemak yang lebih elastis dan terasa lunak.
4. Serat Daging
Serat daging babi dan sapi juga memiliki perbedaan yang signifikan. Untuk daging sapi, umumnya memiliki serat yang cenderung lebih kasar dan padat. Selain itu, garis serat pada daging sapi juga lebih jelas terlihat, terutama saat diraba.
Sementara daging babi, memiliki serat lebih halus dan dapat merenggang. Apabila diperhatikan, garis serat daging babi juga samar dan lebih lembek ketika diraba. Dengan demikian, daging babi dan sapi bisa dibedakan dengan mudah menggunakan mata telanjang.
Seperti yang dijelaskan, agar cita rasa masakan lebih keluar dan tidak alot saat dikunyah, cara mengiris daging babi harus benar. Tak hanya itu, pastikan juga bahwa daging babi yang ingin diolah masih segar agar masakan terasa semakin nikmat. Untuk mengetahui cara-cara lengkapnya, temukan lebih banyak tips memasak dan resep lezat di Cahaya Putera Sejati (CPS). Anda juga dapat langsung menghubungi kami di sini untuk semua kebutuhan daging pada bisnis kuliner Anda!
